Redaktur : Fatimatul Zahra
Sumber foto : jogja.tribunnews.com
SERANG
– Kembalinya Novel Baswedan, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
pasca pengobatan mata kirinya di Singapura disambut baik oleh Masyarakat di
Kantornya pada Kamis (22/2/2018) lalu. Tak hanya itu, Band Indie Efek Rumah
Kacar pun ikut memeriahkan kehadiran Novel Baswedan dengan membawakan lagu
“Sebelah Mata” sebagai bentuk solidaritas atas penyerangan penyiraman air keras
yang terjadi pada Novel.
Tidak
hanya itu, bentuk dukungan dari Band Indie Efek Rumah Kaca kepada Novel adalah
dengan menantang para Warganet untuk meng-cover lagu mereka yang berjudul
“Sebelah Mata” dan mengisi sebuah petisi. Hal ini di ungkapkan dalam sebuah
unggahan akun official Instagram
@sebelahmata_erk
"Halo
kami dari Efek Rumah Kaca,
Kami minta serta mengajak teman-teman semua untuk bersedia menandatangani
petisi di change.org/novelkembali. Kami ingin ini sebagai simbol bahwa kasus
Novel ini tidak dipandang sebelah mata, kami ingin mengajak teman-teman untuk
meng-cover lagu kami yang berjudul "Sebelah Mata." Dan kemudian bisa
di-upload atau diunggah ke media sosial kalian. Dan kita tunjukkan aksi
dukungan kita kepada Novel. Sampai jumpa," begitulah kata Cholil Mahmud,
sang vokalis, dalam video yang diunggah Jumat (23/2).
Bagi
Firas Firdaus, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
berpendapat hal ini merupakan sebuah bentuk kreatifitas tersendiri untuk secara
halus menyindir kinerja Kepolisian guna mengusut tuntas kasus Novel Baswedan,
dan lewat musik adalah sebuah solusi
tepat karena dapat di terima dan di resapi oleh setiap kalangan. Firas mengaku
tertarik akan tantangan tersebut tetapi tidak dengan bernyanyi melainkan dengan
sebuah tulisan.
“Saya
tertarik, cuma karena saya tidak bagus dalam bermusik, inshaAllah mungkin saya
dukungnya lewat tulisan tulisan, walaupun caranya berbeda tapi tujuannya tetap
sama untuk menyuarakan” ujar Firas.
Pendapat
lain juga datang dari Nanda Juliatama, Mahasiswa Manajemen Universitas Sultan
Ageng Tirtayasa. Menurutnya lagu “Sebelah Mata” ini di buat untuk salah satu
personel Band yang mengidap penyakit diabetes yaitu Adryan sehingga
penglihatannya terganggu, dan lagu ini memiliki kaitan bagi kasus Novel
Baswedan guna memberikan semangat kepada
Novel agar cepat pulih dan bisa menyelesaikan kasus-kasus korupsi tanpa sebelah
mata.(DO/FZ/Newsroom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar