Redaktur : Agnes Yusuf
Tembok simbol Untirta yang berada di kampus A
Untirta, Pakupatan, Serang.
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(Untirta) terus melakukan pembenahan untuk fasilitas proses pembelajaran. Salah
satunya adalah pembangunan kampus baru Untirta yang diberdirikan di
Sindangsari, kecamatan Pabuaran, kabupaten Serang. Pembangunan ini akan
direncanakan rampung pada tahun 2020.
Pembangunan kampus baru Untirta Sindangsari, dilakukan mengingat kapasitas mahasiswa kian padat dan meningkat jumalahnya dari tahun ke tahun. Hal
ini membuat pihak untirta berinisiatif membangun kampus baru, dengan jumlah
dan kapasitas yang cukup menampung mahasiswa Untirta di kemudian hari.
Pasalnya kampus baru ini akan dibangun 11 gedung dan
4 gedung Fakultas, seperti
Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Pertanian dan Fakultas
Ekonomi. Ke empat fakultas ini akan mempati kampus baru Sindangsari nanti, sedangkan kampus
Untirta di Pakupatan akan di gunakan untuk Diploma III dan Program
Pascasarjana.
Perlu
kita ketahui,
untuk merealisasikan pembangunan kampus Untirta,
pihak Untirta telah mengajukan total anggaran pembangunan kampus Untirta
Sindangsari sebesar Rp940 miliar. Biaya tersebut
bersumber dari pinjaman luar negri
sebesar Rp850
miliar, Rp90 miliar
dari APBD, Rp50 miliar dari
dana pendamping Kemenristekdikti dan dari pihak Untirta Rp50 miliar.
Dua kampus Untirta lainnya yang berlokasi di Ciwaru dikhususkan untuk Fakultas Kegurudan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan kampus Cilegon khusus Teknik (FT). Dengan adanya keinginan Untirta ingin menjadi kampus terpadu, dan menjadi Universitas Negri pertama di Banten, agar mampu bersaing di kancah nasional atau Internasional dan mencetak mahasiswa yang peduli dengan rakyat. (DS/AY/Newsroom)
*)Tulisan ini masih terdapat kekurangan data dan bahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar