Reporter : Abdul Ghani Tawadhi
Redaktur : Hani Maulia
Mulyati (kanan) berpose di Pusat
Kegiatan Mahasiswa (PKM) B, Untirta,
Serang, setelah wawancara pada Jumat (2/3/2018).
Pada
hari Jumat itu sekitar pukul 14.30 WIB, saya menuju ke Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) Mahasiswa Pencinta
Alam Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Mapalaut) yang terdapat di Pusat
Kegiatan Mahasiswa (PKM) B, Kampus
A Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(Untirta). Bermaksud untuk bertemu dengan seorang
wanita yang senang terdahap alam dan sekitar lingkungan. Dia adalah Mulyati,
seorang perempuan berusia 20 tahun
yang
memiliki banyak pengalaman tentang kehidupan alam dan peduli terhadap
lingkungan sekitar. Menjabat
sebagai seorang Ketua Umum dari UKM Mapalaut yang berhasil saya temui pada saat itu.
Sejak
tahun 2015 saat masih
duduk di bangku
kelas tiga Sekolah Menengah Atas (SMA) dia sangat tertarik
mengikuti ekstrakulikuler pencinta
alam. Mulai saat itu dia menyukai alam dan sekitar lingkungan seperti halnya
kebersihan pada lingkungan. Pengabdiannya pada ekstrakulikuler pencinta alam pada masa
SMA membentuk hobinya dan hingga sekarang dia sangat menekuni
kegiatan pencinta
alam karena sudah mengetahui arti dari “menjaga alam” itu seperti apa.
Menginjak bangku perkuliahan di Untirta, hobinya
sebagai pencinta alam ia lanjutkan di UKM Mapalaut yang berawal dari informasi
yang diberikan seorang senior terhadapmya tentang unit kegiatan mahasiswa
tersebut. Perempuan itu kelahiran tahun 1997, dia bercerita
tentang perjalanannya saat mengikuti ekstrakulikuler pencinta alam.
“Jadi
pada saat itu saya mengikuti ekstrakulikuler pencinta alam dan mencoba ingin mengetahui
kegiatan ekstrakulikuler tersebut. Saya pun mengikuti kegiatan-kegiatan seperti
anggota lainnya dengan baik. Seiring berjalannya kegiatan, saya pun sudah merasakan
arti dari kehidupan untuk menjaga alam juga mengetahui manfaat dari menjaga
alam itu seperti apa. Banyak pengalaman yang saya belum rasakan selama hidup
saya seperti merawat alam, menjaga lingkungan sekitar, dan saling membantu jika
terjadi musibah contohnya tanah longsor, banjir, dan gempa bumi,” katanya bercerita.
Banyak kegiatan di UKM Mapalaut yang ia tempuh, mulai
dari Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), berurutan menempuah gelar anggota
setiap tahunnya yaitu anggota muda, anggota biasa, sampai menjadi anggota
kepengurusan ia lalui. “Saya tidak pernah mempunyai niatan
untuk keluar dari UKM Mapalaut walaupun kegiatan-kegiatannya menurut saya berat
akan tetapi saya hanya merasakan kecapean saja,” ujarnya.
Setiap
weekend atau hari libur dia mengikuti
program-program kegiatan UKM Mapalaut
seperti naik gunung, kajian, dan membahas materi-materi yang belum pernah
disampaikan. Banyak pengalaman yang dia alami seperti naik gunung Ciremai, Raja
Basah, Pulosari,
Asepan, tidak
hanya naik gunung saja kegiatan yang ia
ikuti juga kegiatan membantu masyarakat yang sedang terkena musibah
seperti bencana banjir, longsor, dan gempa bumi. Bahkan ia juga sempat mengikuti program Para
Petualangan Cantik (PPC) Trans7 saat event pendakian
gunung dalam rangka HUT
RI ke-71.
Hingga
sekarang dia terkenal sebagai Ketua Umum
UKM
Mapalaut, banyak sudah pengalaman yang ia lalui bersama organisasi yang
dipimpinnya. “Tidak mudah untuk menjadi seorang ketua, ada beberapa tahap
yang perlu dilewati seperti sidang pemahaman materi, mengikuti kegiatan dengan
baik, tegas. Saya sebenarnya tidak ingin menjadi ketua karena tanggungjawabnya
sangat besar terhadap anggota-anggotanya akan tetapi dengan lewat voting, nasib pun berbeda, banyak
yang memilih saya dan mempercayai
saya sebagai ketua
yang baru dan mempunyai kepercayaan besar walaupun saya wanita, saya siap untuk
menjalani sebagai ketua,” ujarnya.
Dengan
memperingati semangat “International Womens Day”, dia berpesan kepada wanita-wanita
di luar
sana: “Ayo tunjukan kalau
perempuan juga bisa melebihi para lelaki dan bisa menjadi seorang pemimpin, banggalah dengan diri
kita sendiri sebagai wanita berkarir untuk masa depan,” katanya berharap terhadap
wanita yang belum sadar akan kemampuannya.
(AGT/HNI/NEWSROOM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar