Reporter : Dea Ulfiani
Redaktur : Jasmine P. Larasati
Penari dan pengiring musik Tari Ringkang Jawari
yang tampil di penyambutan Presiden Jokowi di Kota Serang
Serang –
Kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) ke Kota Serang
pada Rabu (14/03) disambut oleh tarian tradisional Provinsi
Banten. Tarian Ringkang Jawari ini dilakukan di Alun-Alun Barat Kota Serang pada
jam 15.30. Kedatangan Jokowi kali ini dalam rangka penyerahan Kartu Indonesia
Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan di Gedung Remaja
Ciceri, GOR Maulana Yusuf, Kota Serang, penyerahan Sertifikat Tanah untuk
Rakyat di Alun-Alun Barat Kota Serang, serta meresmikan Peluncuran Program Bank
Wakaf Mikro dan Syariah Wafa Mandiri di Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Kabupaten
Serang.
Sesampainya
Jokowi di Alun-Alun Barat Kota Serang, langsung disambut oleh tarian
tradisional Ringkang Jawari. Tarian khas Banten ini sendiri mengisahkan seorang
putri keraton yang ikut berjuang dalam memertahankan kedaulatan Kesultanan
Surosowan Banten, yang didalamnya memiliki properti panggung berbentuk paku
Banten yang disebut Al-Madad, melambangkan kekuatan, keteguhan dan semangat
bagi generasi muda Banten, juga sebagai zuriah Surosowan dalam membangun Banten
dengan iman dan taqwa.
Pertunjukan
tari Ringkang Jawari yang dilakukan oleh sanggar tari Wanda Banten merupakan
atas perimintaan langsung dari pihak Provinsi Banten, untuk menyambut
kedatangan Jokowi. Menurut Wiwin Purwinarti selaku pembina sanggar mengaku
diberitahukan mendakak oleh provinsi.
“Dadakan,
jam 2 dihubunginya. Permintaan provinsi ingin tari Ringkang Jawari. Nah mereka
belum pada bisa, jadi saya buat kemasan yang lebih detail lagi tentang Jawari, ini jumlah durasinya 3-4 menit yang
biasanya sampai 7 menit,” ujar Wiwin Purwinarti
Wiwin juga mengatakan walaupun sempat mengalami kesulitan namun anak didiknya dapat
membuatnya senang atas penampilannya. “Sulit
memang, sulit sekali karena mereka belum terbiasa dengan iringan musik dan
pola-pola gerak tarinya (Tari Ringkang Jawari). Itu yang membuat sulit. Karna
kita sering latihan, juga digeber langsung dengan musiknya. Ya Alhamdulillah
tadi lancar, junior-junior ku bisa tampil ditonton oleh Presiden,” ungkapnya.
Hal
itu juga dirasakan oleh salah seorang penari Ringkang Jawari. Dia mengungkapkan
rasa senangnya bisa menari didepan Presiden Jokowi dan juga bersalaman
dengannya.
“Senang
tapi deg-degan banget apalagi ketemu Jokowi, tangannya shock banget, jadi gamau dicuci tangannya,” kata Rina
Melalui
tari peyambutan yang ditampilkan tersebut, dapat mengenalkan kepada masyarakat
Banten akan budayanya sendiri. Seperti yang dikatakan oleh salah satu penonton,
Renggang Maradika juga selaku panitia acara.
“Ya
yang saya liat sih untuk tari tradisional, ya bagus, mengenalkan tarian
tradisional kepada masyarakat supaya mengetahui bahwa kebudayaan di Indonesia
itu banyak, seperti yang tadi dibilang sama Pak Presiden juga kan di Indonesia
itu beragam-ragam budaya, agama, suku”. (DU/JPL/NEWSROOM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar