Reporter : Siti Nurdyanah
Redaktur : Tiara Dwi Ristanti
(Para instruktur senam yang sedang memimpin senam massal sehat
bersama IKAPRI (29/4) di Alun-Alun Ahmad
Yani, Kota Tangerang)
Memiliki
kondisi fisik yang tetap sehat di masa tua tentulah menjadi impian bagi semua
orang. Maka dari itu, sangat penting menjaga kebugaran sejak dini dengan
berolahraga secara teratur, makan-makanan yang bergizi dan mengonsumsi vitamin
yang dibutuhkan tubuh, maupun dengan mengikuti senam yang diselenggarakan di
sekitar lingkungan.
Kartika,
seorang duta Sport Club Kota Tangerang menjelaskan bahwa berolahraga setiap
hari minimal tiga puluh menit sangatlah penting bagi tubuh. Dia juga mengerti
dengan keadaan mahasiswa yang sangat sibuk dengan perkuliahan mereka, namun
Kartika berharap mahasiswa dapat menyediakan waktunya sehari cukup 30 menit
untuk berolahraga. Minimal melakukan peregangan otot di pagi hari.
“Mahasiswa bisa
melakukan olahraga di rumah. Banyak sekali waktu pagi-pagi setelah salat subuh,
kita belum melakukan aktivitas, usahakan melakukan pergerakan stretching
24 hitungan itu 8x3. Melakukan stretching sesuai kebutuhan, kalau badan
kita sudah lemas, lentur, tidak kaku setelah bangun tidur, kita baru melakukan
olahraga”, ujar Kartika.
Wanita berusia
52 tahun yang sudah menjadi instruktur senam selama 23 tahun ini juga
menyarankan kepada mahasiswa yang tidak sempat berolahraga di tempat gym dapat
melakukan olahraga di dalam rumah dengan melakukan lari-lari kecil di sekitar
halaman rumah, naik turun tangga, maupun mengangkat kursi untuk melatih
kekuatan otot. Ia juga menyarankan untuk menjaga pola makanan, dengan makan
makanan yang bergizi secukupnya, perbanyak buah-buahan, protein dan mengonsumsi
karbohidrat secukupnya. Selain itu, Kartika menghimbau agar mahasiswa mengikuti
senam aerobik demi menjaga kebugaran.
Salah satunya
pada acara Senam Massal Sehat yang dipimpin oleh Kartika bersama Ikatan Kartini
Profesional Indonesia (IKAPRI) Provinsi Banten (29/4) yang diselenggarakan di
Alun-Alun Ahmad Yani, Kota Tangerang ini diikuti oleh lebih 1000 peserta.
Peserta senam ini pun berasal dari berbagai kalangan, anak-anak, muda, tua,
pria dan wanita. Acara ini memiliki tujuan untuk menyehatkan wanita dari
berbagai kalangan demi masa tua yang tetap sehat dan bugar.
“Karena saya
senang olahraga apalagi senam atau zumba. Tau (acara ini) dari sosial media di
Instagram disebar sama akun Kota Tangerang, dan liat posternya kayaknya seru
aja gitu pasti kan senamnya banyak ibu-ibu. Senam sama ibu-ibu menurut saya
seru aja”, tutur Ayu Aliafifah, peserta senam massal.
Mahasiswa
Universitas Pamulang ini juga mengatakan meski ditengah kesibukannya sebagai
mahasiswa sekaligus pekerja di sebuah perusahaan, sangatlah penting untuk
mengikuti senam yang hanya seminggu sekali. Biasanya pada hari Minggu, ia
mengikuti senam di acara Car Free Day, namun pada minggu ini ia memilih
mengikuti senam massal bersama IKAPRI.
Senam Massal
Sehat bersama IKAPRI sendiri diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari
Kartini sekaligus hari ulang tahun IKAPRI yang ke-4 dan bekerja sama dengan
Palang Merah Indonesia. Rangkaian acara selain senam massal, ada juga
pemeriksaan kolestrol, asam urat, gula darah, donor darah dan PAP SMEAR.
Pemeriksaan dan layanan tersebut gratis, hanya dengan membawa persyaratan yaitu
berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan BPJS.
(SN/ARA/NEWSROOM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar